Cara Belajar Hipnotis – Hipnotis adalah suatu kondisi mental atau diberlakukannya peran imajinatif dimana orang yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek memberikan sugesti kepada objek yang dihipnotis. Sugesti hipnosis dapat disampaikan oleh seorang hipnotis di hadapan subjek, atau mungkin dilakukan sendiri oleh subjek (Self-hipnosis). Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi, sedangkan penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal sebagai Stage hipnosis.
Lalu bagaimana cara belajar hipnotis sebenarnya? Berikut dibawah ini tips cara belajar hipnotis yang dirangkum dari berbagai sumber :
1. Pahami Subjek Anda
Dalam hipnosis, tidak ada istilah “subjek yang baik” atau “subjek yang buruk”. Yang ada hanyalah subjek dengan tingkat subjektivitas yang tinggi atau rendah. Jika anda menerapkan metode yang tepat, maka hampir semua orang bisa anda hipnotis. Nah, bagaimana metode yang paling tepat untuk menaikkan tingkat sugestivitas subjek? Jawabannya adalah dengan cara menghilangkan rasa takut atau khawatir yang ada dalam dirinya ketika akan dihipnotis. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan obrolan ringan dan santai di awal sesi.
2. Lakukan tes sederhana untuk mengetahui tingkat sugestivitas subjek
Sebelum masuk ke tahap hipnotis yang asli, anda bisa melakukan beberapa tes sugestivitas untuk mengetahui seberapa susah atau mudahnya subjek anda dihipnotis. Tes yang bisa anda lakukan antara lain adalah “hand clasp test” (meminta subjek menangkupkan kedua tangan, sugestikan bahwa dia tidak akan bisa melepaskan dua tangan tersebut), arm catelepsy test (meminta subjek merentangkan lengannya ke depan, dan memberikan sugesti bahwa tangannya makin lama akan terasa mengeras seperti batu), dan masih banyak tes-tes sugestivitas sederhana lain yang bisa anda lakukan.
3. Buat subjek merasa nyaman
Subjek hanya akan bisa mengikuti sugesti yang anda berikan di alam bawah sadar ketika ia merasa nyaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuatnya rileks dan nyaman dengan semua proses yang akan dilaluinya. Pastikan subjek merasa nyaman dengan kondisi di sekitarnya, dengan pakaiannya, dan yang terpenting adalah nyaman terhadap kehadiran anda sebagai hipnotis.
4. Berikan sugesti yang simpel, jelas dan bertahap
Pastikan dalam memberikan hipnotis anda memberikan instruksi yang dapat dipahami oleh subjek dengan jelas. Instruksikan juga berbagai sugesti secara bertahap, dari yang paling dasar hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Contohnya, “Jika anda mengikuti instruksi dari saya, seperti melihat ke arah tertentu, atau menghitung dalam hati sampai angka tertentu, maka anda secara perlahan akan merasakan kaki anda terasa berat dan makin berat. Teruskan sugesti ini di dalam diri anda, dan anda akan siap untuk menerima sugesti yang sifatnya lebih kompleks.”
5. Yakinkan subjek untuk secara sukarela memasuki alam relaksasi
Anda bisa menanamkan hal ini ke dalam subjek dengan mengatakan, “Faktor penting yang menentukan keberhasilan hipnotis ini bukan pada saya, tapi pada anda. Cobalah untuk rileks dan lebih rileks. Bawa diri anda memasuki alam relaksasi lebih dalam, dan jauh lebih dalam. Ikuti setiap instruksi yang saya berikan, karena hal ini akan terus membawa anda ke alam relaksasi yang makin dalam, makin dalam, hingga akhirnya anda bisa mencapai alam bawah sadar anda.
6. Ulangi beberapa kata sugesti yang penting
Jangan ragu untuk mengucapkan beberapa kata sugesti penting untuk membantu subjek mencapai alam bawah sadar, contohnya seperti “rileks”, “tenang”, “santai”, “masuk makin dalam dan makin dalam ke alam relaksasi”. Pengulangan kata-kata ini bisa membuat subjek merasa lebih rileks dan nyaman sehingga mempermudah ia untuk menerima sugesti dari anda.
7. Sekali lagi, berikan sugesti secara bertahap
Dalm ilmu hipnotis, ada istilah “ideomotor” (segala sesuatu yang berhubungan dengan gerakan) dan “ideosensory” (segala sesuatu yang berhubungan dengan panca indera dan pikiran). Berikan sugesti awal dalam ideomotor dan ideosensory terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap yang lebih jauh. Contoh : “Tarik nafas anda (ideomotor) dalam-dalam dan lebih dalam. Setelah itu berhitunglah dari 1 sampai 10 (ideosensory), dan tiap hitungan akan membawa anda memasuki alam relaksasi makin dalam dan makin dalam.
8. Perkuat sugesti psikologis dengan kontak fisik
Sugesti psikologis bisa diperkuat dengan sentuhan-sentuhan ringan, seperti usapan di kedua kaki, ketukan jari anda di bahu subjek, atau meletakkan tangan anda di dahi subjek. Pastikan untuk melakukan proses ini dengan lancar, natural, dan mengalir sehingga tidak membuat subjek menjadi terkejut.
9. Jangan terburu-buru
Pastikan untuk melakukan semua langkah-langkah hipnotis dengan pelan dan mantap. Tidak perlu tegesa-gesa untuk membawa subjek memasuki alam bawah sadar. Pastikan semua sugesti anda diberi jeda yang cukup sehingga pikiran sang subjek memiliki waktu untuk menyerapnya.
10. Jangan pernah menyalahkan subjek anda
Satu tips penting lagi, jangan pernah mengatakan pada sang subjek bahwa ia adalah seseorang yng sulit untuk dihipnotis. Jika anda gagal di kesempatan pertama untuk menghipnotis orang, katakan saja pada subjek anda bahwa ia telah berusaha dengan baik, dan mungkin diperlukan beberapa sesi tambahan untuk membuat hipnotis ini berhasil. Ini juga menjadi suatu pertanda bagi anda untuk terus berlatih dan berlatih sehingga kemampuan anda sebagai ahli hipnotis makin baik dan persentase kesuksesan anda dalam menghipnotis orang semakin tinggi.
Tentunya diperlukan latihan latihan yang telaten untuk bisa lebih mendalami ilmu hipnotis. Selain itu penggunaan ilmu hipnotis tentunya bukan untuk hal0hal yang tida diinginkan dan bisa mencelakakan orang lain. Demikianlah artikel tips cara belajar hipnotis kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua cara. salam…!! ^_^
Cara Belajar Hipnotis
Belum ada tanggapan untuk "Cara Belajar Hipnotis"
Posting Komentar