9 Manfaat Positif Ganja Bagi Kesehatan

Manfaat Positif Ganja Bagi Kesehatan – Marijuana atau yang lebih dikenal dengan ganja identik dengan narkotika. Hampir kebanyakan orang memberikan cap buruk bagi tumbuhan bernama latin Cannabis sativa ini. Tak heran memang karena ganja memiliki kandungan tetrahidrokanabinol (THC) yang merupakan salah satu zat narkotik. Kandungan THC tersebut dapat membuat pengguna ganja mengalami euforia (rasa senang berkepanjangan tanpa sebab).


manfaat positif ganja bagi kesehatan manfaat positif ganja bagi kesehatan


Sejauh ini opini tentang ganja selalu ditabukan dalam sistem hukum kita. Banyak kalangan menutup mata terhadap banyaknya manfaat positif ganja untuk berbagai bidang. Ganja selama ini lekat dengan nilai negatif karena tidak ada upaya untuk mengembangkan ke arah positif. Selama ini, sesuai dengan kriminalisasi penggunanya, ganja berkonotasi buruk. Ganja harus dilihat secara proporsional, jangan langsung dibasmi.Secara umum ganja tidak menimbulkan ketagihan (withdrawal) seperti halnya morfin. Bila seorang pecandu morfin memutuskan untuk berhenti, dia akan merasakan rasa sakit di tubuh, lazim disebut sakaw. ganja hampir sama dengan rokok. Ganja tidak pernah menimbulkan overdosis dan tidak menimbulkan sifat agresif, namun hal ini tentunya harus diteliti lebih lanjut.


Selain manfaat positif ganja, jelas ada juga sisi negatif. Bila ganja dilegalkan itu berarti barang haram tersebut mudah untuk didapatkan karena boleh dan mudah ditanam di sembarang tempat. Efek dominan yang akan terjadi adalah konsumsi ganja meningkat tajam bahkan tanpa kendali. Mereka yang mengkonsumsi ganja akan memperlihatkan perubahan mental dan perilaku abnormal berupa halusinasi, disorientasi ruang dan waktu, apatis, dan perilaku maladaptif lainnya. Halusinasi adalah pengalaman panca indera tanpa adanya sumber stimulus (rangsangan) yang menimbulkannya. Misalnya seseorang mendengar suara-suara padahal sebenarnya suara itu tidak ada, atau melihat pemandangan yang aneh-aneh padahal pemandangan itu tidak ada.


Disorientasi waktu terjadi dalam bentuk pemakai mengalami kesalahan dalam mempersepsi waktu. Pemakai tidak bisa membedakan sebentar maupun lama. Sepuluh menit bisa dirasakan sebagai satu jam lamanya ataupun sebaliknya. Yang lebih berbahaya adalah disorientasi ruang. Pemakai tidak bisa membedakan jauh dan dekat. Kereta api yang sudah jelas-jelas di depan mata bisa dianggapnya masih jauh, sementara lantai parkir yang berada lima tingkat di bawah, dianggapnya di depan mata.


manfaat positif ganja bagi kesehatan manfaat positif ganja bagi kesehatan


Dampak lain adalah sikap apatis, yang bersangkutan bersikap acuh tak acuh, masa bodoh, tidak peduli terhadap tugas atau fungsinya sebagai makhluk sosial; seringkali lebih senang menyendiri dan melamun, tidak ada kemauan atau inisiatif dan hilangnya dorongan kehendak. Perilaku maladaptif artinya yang bersangkutan tidak lagi mampu menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan keadaan sekeliling secara wajar. Misalnya yang bersangkutan memperlihatakan ketakutan, kecurigaan (paraoid), gangguan menilai realitas, gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan. Perilaku maladaptif ini sering meninbulkan konflik, pertengkaran, tindak kekerasan dan perilaku antisosial lainnya terhadap orang-orang di sekelilingnya.


Dengan kata lain, ganja menghancurkan ekonomi pemakainya, menggerogoti kesehatan secara perlahan tapi pasti, menjadikan pemakainya kehilangan banyak waktu berharga yang mestinya harus diisi secara produktif, mengalami kesulitan dalam relasi sosial, dan yang tak kalah fatalnya bisa memahami kecelakaan tragis yang sia-sia.


Namun walaupun begitu, kita tidak dapat mengingkari kalau ganja juga memiliki manfaat positif. Apa saja manfaat positif ganja? Berikut manfaat ganja bagi kesehatan :


manfaat positif ganja bagi kesehatan manfaat positif ganja bagi kesehatan


Manfaat Positif Ganja Bagi Kesehatan


1. ADHD

Manfaat positif ganja yang pertama adalah mengatasi ADHD. Apa itu ADHD?ADHD adalah salah satu kondisi anak yang terlalu hiperaktif dan sulit untuk fokus dan berkonsentrasi perhatian mereka.Dokter biasanya akan meresepkan Ritalin kepada anak-anak yang menderita ADHD. Ritalin dikenal memiliki efek samping seperti diare, sakit kepala, kesulitan tidur, dan sakit perut. Tentunya akan sangat mengganggu untuk anak-anak. Sementara itu, Dr David Bearman, seorang peneliti ganja menjelaskan bahwa ganja lebih efektif untuk mengatasi ADHD. Zat dalam ganja akan meningkatkan dopamin pada anak-anak. Efek ini mirip dengan Ritalin, tetapi tidak memberikan efek samping yang buruk bagi anak-anak seperti obat.Hal ini karena meskipun efeknya sama seperti Ritalin, ganja memiliki cara yang berbeda dari kerja dan lebih alami.


2. Alzheimer

Manfaat positif ganja selanjutnya adalah mengatasi alzheimer. Ganja dimungkinkan untuk memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer, menurut penelitian oleh Scripps Research Institute dan diterbitkan dalam Molecular farmasi. Harvard Medical School menemukan bahwa ganja mungkin memiliki efek anti-kecemasan. Tentu saja, perlu diingat bahwa dosis tinggi dapat meningkatkan kecemasan dan paranoia.


3. Epilepsi

Orang yang memiliki epilepsi biasanya diberikan obat anti-epilepsi. Hal ini dianggap cukup dan dapat mengatasi masalah tersebut. Meskipun obat ini memiliki efek samping yang buruk seperti depresi, halusinasi, dan koma, dan dapat menyebabkan kematian. Di sisi lain, ganja dapat memberikan efek yang sama untuk pengobatan epilepsi tanpa efek samping berbahaya.

Zat dalam ganja akan menghentikan kejang dengan mengaktifkan reseptor CB1 dalam tubuh, dan tidak menimbulkan efek samping yang parah.

Dalam sebuah penelitian di Virginia Commonwealth University, peneliti menemukan bahwa ganja bisa digunakan untuk menghentikan serangan epilepsi. Meski begitu, penelitian ini baru dilakukan pada hewan dan belum diujicobakan pada manusia.


4. Kanker

Secara medis, ada banyak tahapan untuk mengobati kanker. Mulai dari kemoterapi, minum obat, radiasi, dan lain-lain.Namun, para peneliti telah menemukan bahwa ganja efektif untuk digunakan melawan kanker. Para peneliti tahu bahwa sel-sel kanker yang sangat responsif terhadap ganja. Sel-sel kanker akan segera mati jika terkena ganja. Bahkan jika kanker berada di tempat yang berbeda, termasuk otak. paru-paru, dan payudara, semuanya dapat ditangkap oleh terapi ganja. Hal ini karena zat dalam ganja yang disebut ceramide akan segera melakukan kontak dengan VEGF, zat dalam tubuh yang berhubungan dengan pertumbuhan tumor. Sel-sel kanker akan mati segera dan tidak mempengaruhi sel-sel sehat yang tersisa. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Cancer Therapeutics menemukan bahwa zat cannabidiol yang terdapat dalam ganja bisa ‘mematikan’ gen bernama “Id-1″ yang digunakan sel kanker untuk menyebar ke seluruh tubuh.


5.  Glaucoma

Peneliti saat ini tengah mengembangkan obat baru dengan menggunakan manfaat positif ganja untuk mengobati sakit yang disebabkan oleh glaucoma. Hal ini dilakukan peneliti setelah mengetahui bahwa ganja efektif untuk digunakan merawat kondisi glaucoma. Glaucoma merupakan kondisi yang meningkatkan tekanan pada bola mata dan bisa memicu kehilangan kemampuan penglihatan.


6. Kesehatan paru-paru

Manfaat positif ganja lainnya berhubungan dengan paru paru. Penelitian dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa ganja bisa meningkatkan kapasitas paru-paru. Hal ini bertentangan dengan kepercayaan banyak orang bahwa ganja bisa menurunkan kapasitas dan kemampuan paru-paru.


7. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang menyerang saraf-saraf pusat seperti saraf otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik. Sebuah penelitian yang dilakukan di Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa cannabioids yang ditemukan dalam ganja bisa menurunkan gejala dan rasa sakit yang disebabkan oleh MS.


8. Penyakit parkinson

Penelitian yang diterbitkan dalam medPage Today menemukan bahwa manfaat positif ganja bisa digunakan untuk mengatasi tremor dan meningkatkan kemampuan motorik pada pasien yang terkena penyakit parkinson.


9. Fibromyalgia

Manfaat positif ganja yang terakhir adalah mengobati Fibromyalgia. Fibromyalgia adalah salah satu kondisi khusus yang baru ditemukan oleh para peneliti. Namun, kondisi ini menjadi lebih umum baru-baru ini. Fibromyalgia adalah rasa sakit di otot-otot seluruh tubuh. Tapi penyakit ini tidak dikategorikan sebagai penyakit autoimun. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan ganja untuk mengobati penyakit ini adalah 95% efektif. Sekitar 62% pasien yang menggunakan ganja untuk pengobatan penyakit ini bahkan diklaim sangat efektif dibandingkan dengan obat lain seperti Duloxetine, Pregabalin, dan lain-lain.


manfaat positif ganja bagi kesehatan manfaat positif ganja bagi kesehatan


Ternyata ganja memiliki manfaat-manfat yang tidak diduga sebelumnya. Selain manfaat positif ganja bagi kesehatan di atas, ganja juga memiliki manfaat lain yaitu sebagai bahan pembuatan kertas yang lebih efisien, batangnya dapat dibuat tali, tekstil, bahkan sumber bahan bakar alternatif. Namun Ini bukan berarti kita bisa langsung melegalkan ganja. Tentunya dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji hal ini. Demikianlah artikel kali ini mengenai manfaat positif ganja bagi kesehatan. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan pencerahan bagi pembaca sekalian. Salam…!! ^^



9 Manfaat Positif Ganja Bagi Kesehatan

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "9 Manfaat Positif Ganja Bagi Kesehatan"

Posting Komentar