8 Manfaat Bermain Game Bagi Kesehatan - Bermain game memang mengasyikkan. Baik itu Game berat dengan konten cerita yang dalam, ataupun game-game sederhana dengan gameplay yang adiktif untuk sekedar menghabiskan waktu luang atau sedang menunggu seseorang. Namun tak bisa dipungkiri bahwa sangat banyak dogma negatif terhadap permainan game dewasa ini. Banyak pihak yang mengatakan bermain game memiliki banyak dampak buruk. Game ditengarai memiliki pengaruh buruk bagi perkembangan fisik dan mental seseorang. Namun, di samping pendapat-pendapat negatif tersebut, para peneliti juga memaparkan beberapa manfaat baik dari bermain game. Berikut beberapa manfaat bermain game bagi kesehatan.
8 Manfaat Bermain Game Bagi Kesehatan
1. Melakukan hal yang buruk di dalam game bisa membuat Anda menjadi seseorang yang lebih baik
Contoh studi: ”Being Bad in a Video Game Can Make Us Morally Sensitive” (Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking vol 17 iss. 8)
Awalnya mungkin terdengar kontra-intuitif, namun para peneliti telah membuktikan bahwa melakukan hal-hal yang buruk dalam video game sebenarnya dapat membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Dalam studi tersebut, gamer yang melanggar kode moral mereka sendiri dalam game dengan bermain sebagai seorang teroris mengalami rasa bersalah yang nyata, dan menyebabkan mereka berefleksi pada perilaku mereka. Tentu saja diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menunjukkan bagaimana ini bisa mempengaruhi perilaku gamer dalam kehidupan nyata, tapi peneliti menunjukkan bahwa menjadi orang yang buruk dalam video game dapat membuat gamer lebih cenderung untuk bersikap baik dalam kehidupan nyata. Sebenarnya, semakin Anda berpikir tentang hal ini, semakin hal ini menjadi masuk akal. Pernahkah Anda melakukan sesuatu yang Anda sesali dalam kehidupan nyata, dan kemudian mencoba untuk melakukan sesuatu yang baik untuk menebusnya? Perilaku tersebut dapat menjadi contoh prinsip yang sama. Hal-hal yang buruk memang dilakukan di dalam game, tapi karena rasa bersalah yang Anda rasakan adalah nyata, Anda mungkin masih mencoba untuk menebusnya dengan menjadi orang yang lebih baik di dunia nyata.
2. Bermain game online bisa membuat Anda lebih sosial
Contoh studi: “The Effects of Prosocial Video Games on Prosocial Behaviors” (Pers Soc Psychol Bull, Juni 2009)
Meskipun orang-orang cenderung berpikir bahwa bermain game bisa membuat gamer menjadi anti-sosial (karena hanya duduk di dalam rumah, bukannya keluar), banyak penelitian telah menunjukkan bahwa bermain game sosial benar-benar membuat orang lebih sosial. Penelitian di atas, misalnya, melakukan tiga percobaan yang berbeda, termasuk tes pada siswa sekolah menengah di Singapura dan Jepang serta mahasiswa di Amerika. Dalam semua kasus, para peneliti menemukan bahwa bermain game sosial online menyebabkan perilaku yang lebih pro-sosial dalam kehidupan nyata. Memang, tidak setiap video game akan membuat Anda lebih sosial; secara umum game itu sendiri juga perlu untuk memberikan reward atas perilaku pro-sosial tersebut agar teori ini bekerja. Tetapi bahkan video game yang paling brutal sekalipun tampaknya tidak membuat orang anti-sosial; penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan gamer yang bermain Call of Duty atau Grand Theft Auto IV tidak mengalami efek sosial yang negatif.
3. Bermain game bisa membuat volume otak Anda lebih besar
Contoh studi: “Playing Super Mario induces structural brain plasticity” (Molecular Psychiatry 19)
Yup, game Mario baik untuk Anda! Dalam studi ini, para peneliti di Jerman menemukan bahwa orang dewasa yang bermain Super Mario 64 selama 30 menit sehari mengalami peningkatan daerah abu-abu di beberapa area otak: hippocampus kanan, dorsolateral prefrontal cortex kanan, dan bilateral cerebellum. Ini adalah, menurut penelitian, “area otak yang penting untuk navigasi spasial, perencanaan strategis, memori kerja, dan kinerja motorik.” Peneliti bahkan mempunyai hipotesis bahwa jenis game seperti Mario ini dapat digunakan untuk membantu mengobati orang yang mengalami penurunan materi abu-abu di area otak tersebut, yang dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit mental serius seperti PTSD, skizofrenia, dan penyakit neurodegenerative.
4. Bermain game RTS bisa membuat kinerja otak Anda lebih baik
Contoh studi: “Real-Time Strategy Game Training: Emergence of a Cognitive Flexibility Trait” (PLOS ONE, Agustus 07, 2013)
Selain peningkatan ukuran otak yang telah disebutkan di atas, ada juga bukti bahwa bermain game dapat membuat Anda lebih cerdas. Atau setidaknya lebih “cognitively flexible,” yang merupakan salah satu aspek kecerdasan. Para peneliti menemukan bahwa gamer yang bermain Starcraft selama satu jam sehari mengalami peningkatan dalam hal fleksibilitas kognitif yang mudah diukur dalam tugas-tugas di kehidupan nyata. Tidak sembarang game bisa melakukan hal ini, tapi studi tersebut menunjukkan bahwa game RTS bisa, dan tampaknya game MOBA juga mungkin bisa. Menurut peneliti, “hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan otak yang didistribusikan yang mendukung fleksibilitas kognitif dapat disesuaikan dengan pengalaman video game mengasyikkan yang menekankan pada pemeliharaan dan manipulasi cepat berbagai sumber informasi.”
5. Bermain game action bisa meningkatkan penglihatan Anda
Contoh studi: “Action-Video-Game Experience Alters the Spatial Resolution of Vision” (Psychological Science, 2007)
Pepatah favorit para orang tua – video game bisa membuat Anda buta! – adalah sangat salah. Sebenarnya ada banyak penelitian yang menunjukkanManfaat bermain game bagi kesehatan mata dan penglihatan. Penelitian di atas hanyalah satu dari sekian banyak studi; di dalamnya peneliti menemukan bahwa gamer yang bermain game action seperti menembak mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal resolusi kemampuan spasial (kemampuan untuk mengenali objek kecil seperti huruf) mereka. Game action juga dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mendeteksi kontras secara visual. Para peneliti bahkan memperkirakan bahwa penelitian tentang video game di masa depan dan bagaimana mereka mempengaruhi penglihatan dapat membantu meningkatkan cara kita mengobati masalah penglihatan. Sebagai seorang yang memakai kacamata, saya berharap mereka benar!
6. Bermain game bisa meningkatkan koordinasi tangan-mata dan kemampuan motorik
Contoh studi: “Use of Electronic Games by Young Children and Fundamental Movement Skills” (Perceptual and Motor Skills, Volume 114)
Ini adalah salah satu keuntungan dari bermain video game yang paling banyak diketahui secara umum, dan ada puluhan penelitian yang mendokumentasikan efeknya. Game, ternyata, bisa melatih keterampilan motorik, dan melatih kita untuk menghubungkan keterampilan tersebut dengan isyarat visual yang cepat. Beberapa dampak yang paling menarik yang ditunjukkan ada kaitannya dengan ahli bedah dan pembedahan; ahli bedah telah terbukti bekerja lebih baik ketika mereka menghabiskan setidaknya beberapa jam seminggu bermain video game. Dan inilah sebuah video yang menyenangkan untuk Anda: dalam sebuah tes UTMB, para gamer remaja bisa mengungguli para praktisi bedah di simulator pelatihan operasi robotik di sekolah.
Contoh studi: “A Randomized Controlled Trial of Cognitive Training Using a Visual Speed of Processing Intervention in Middle Aged and Older Adults” (PLOS ONE, 1 Mei 2013)
Video game juga telah terbukti berguna dalam membantu segala macam masalah medis tertentu. Misalnya, game dapat membantu anak-anak penderita cerebral palsy. Game dapat membantu anak-anak disleksia belajar membaca lebih cepat. Game dapat membantu meringankan ‘rasa ingin’ untuk para pecandu. Game dapat digunakan untuk menyembuhkan penderita stroke. Bahkan game dapat digunakan untuk mengobati dan mengurangi rasa sakit!
8 Manfaat Bermain Game Bagi Kesehatan
Belum ada tanggapan untuk "8 Manfaat Bermain Game Bagi Kesehatan"
Posting Komentar